Sabtu, 15 September 2012

Contoh khotbah



KHOTBAH
KEAJAIBAN AL-QURAN PADA
ILMU PENGETAHUAN MODERN
Oleh    : Sarah Badar Nahdi
Assalamualaikum wr.wb
            Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SW yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam acara khotbah yang diadakan setiap pagi di SMA Negeri 3 Temanggung.
            Siswa /  siswi  SMA negeri 3 Temanggung yang saya sayangi,
            Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan sedikit tentang keajaiban al quran pada Ilmu pengetahuan modern benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang, sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia. Sebagai contoh ayat di bawah       :
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) 
                Sebuah kisah nyata Yaitu Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.  
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautanyaitu surat Ar Rohman yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,( Q.S Ar Rahman 19)
Setelah mendengar ayat di atas seketika itulah Mr.Jacques Yves Costeau tampa keraguan memeluk Islam sebagai agama yang benar.
            Tidak hanya di kisah di atas, keajaiban Al-Quran juga dapat kita temukan pada ilmu biologi yaitu ketika proses penciptaan manusia. Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu. Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma. Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an :
"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)
            Seperti yang telah kita amati, Al-Qur'an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Bahwa tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi
            Subhanallah, begitu banyaknya keajaiban Al – Quran di kehidupan kita dari zaman pra sejarah hingga jejaring sosial facebook pun semuanya ada dalam Al-quran yang diturunkan 14 abad silam. Sekiranya jika 1000 tahun diberikan kepada kita, niscaya akan sangat kurang waktu itu untuk membahas pokok isi Al-Quran
Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
Sekiranya sekian dari saya, bila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar besarnya wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya:)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...