Selasa, 17 Desember 2013

FAKTA FAKTA KESEHATAN


  • Menurut hasil penelitian, melompat tali secara rutin akan melepaskan hormon endorphin, hormon yang memberikan perasaan senang
  • Jambu Biji meningkatkan produksi hormon Insulin untuk merubah gula dalam darah menjadi gula otot
  • Anak yang mendapatkan asuhan dan dukungan dari ibu memiliki bagian otak hippocampus (bagian memori dan pembelajaran) lebih besar
  • Menurut penelitian, orang yang punya banyak teman biasanya memiliki otak berukuran besar
  • Racun yang terkandung dalam rokok bisa memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kualitasnya
  • Banyak bekerjasama bisa membuat otak seseorang lebih cerdas. [Studi di Unversity of Edinburgh]
  • Menguap rata-rata berlangsung selama 6 detik dan saat menguap detak jantung meningkat 30%
  • Kaki memiliki kelenjar keringat lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya, itulah kenapa kaki cepat bau.
  • Menahan bersin bisa berbahaya karena dapat merusak gendang telinga
  • Ada 516000 bakteri per inci persegi di ketiak manusiA
  • Donor darah bisa menurunkan risiko penyakit jantung karena berkurangnya kadar besi yang tinggi pada tubuh
  • Perokok pasif dapat terkena risiko penyakit jantung sebesar 25-30% karena ikut menghirup asap si perokok
  • Aroma rosemary berguna untuk mengurangi tekanan akibat stres karena mampu melemaskan otot-otot tubuh yang kaku
  • Mandi dengan air hangat di pagi hari dapat meredakan 'suasana hati' yang sedang kacau. [DailyMail]
  • Kulit kalian yang paling tipis berada di kelopak mata kalian dan paling tebal berada di telapak kaki kalian
  • Menggosok gigi dgn jari tangan Anda meningkatkan perlindungan fluorida di gigi hingga 400%. [Peneliti dr Univ. of Gothenburg, Swedia]
  • Perempuan mempunyai 75 persen lebih banyak kelenjar keringat (yang menghasilkan bau badan) daripada laki-laki
  • Pasta gigi benar-benar bisa dipakai sebagai obat jerawat, namun jangan terlalu sering bila tak ingin kulit wajah menjadi kering
  • Sinar matahari pagi yang menerpa kulit akan merangsang otak menghasilkan endorphine, yaitu zat yang dapat meningkatkan mood.
  • Merokok tidak mengurangi stres, hanya mengurangi keresahan sementara. [BBC Indonesia
  • Jumlah bakteri di tubuh pria lebih banyak daripada di tubuh wanita. [NatGeo]
  • Pada saat Anda mengunyah keju, maka keju akan menghilangkan kadar keasaman dalam enamel Anda sehingga gigi akan menjadi lebih sehat
  • Pria empat kali memproduksi keringat lebih banyak daripada perempuan per harinya.
  • Perokok bisa 10 kali lebih keriput dibanding mereka yang tidak merokok
  • Menurut ahli gizi, minum susu yang dianjurkan adalah 1-2 gelas perhari. Jika lebih maka akan memicu penyakit ginjaL
  • Rata-rata pria memproses informasi dengan sisi kiri otak. Wanita cenderung menggunakan kedua sisi pada waktu yang sama
  • Kuku yang tumbuh paling cepat adalah kuku jari tengah.
  • Cokelat meningkatkan memori jangka panjang
  • Peregangan otot tubuh dapat merangsang produksi hormon serotonin, yang membuat Anda menjadi lebih tenang dan mengontrol mood.
  • Kulit wanita 10 kali lebih sensitif daripada pria ketika disentuh
  • Kurang tidur diketahui bisa memicu produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan, sehingga berat badan terus naik.
  • Saat dipeluk orang yg kita kenal, otak melepaskan oksitosin yg dpt mempererat hubungan antara pasangan atau antara orang tua dan anak
  • Otak kiri berhubungan dengan memori jangka pendek, rumusan masalah dan perencanaan teoritis, Memuat ingatan yang logis
  • Berat kepala bayi adalah 1/4 dari total beratnya, sedangkan saat dewasa beratnya hanya 1/8 total berat.

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH SUHU TERHADAP PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau”. Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Dalam membuat laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung         :
1.      Orang tua kami, atas doa doanya yang diberikan
2.      Pembimbing kami Ibu Nur Khasanah S.pd atas ilmu yang dikucurkan
3.      Teman teman kami di XII IPA 3, terima kasih atas motivasinya
4.      Boyband Westlife, Celine Dion, Dream theater,  2NEI, atas lagu lagunya yang menginspirasi
Saya menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami berharap para pembaca khususnya guru-guru dan pembaca  berkenan memberikan saran/kritik demi perbaikan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Temangung, 1 November 2013


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penelitian
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan kemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible yaitu tidak dapat balik kebentuk semula. Pertumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.
Pertumbuhan tanaman tidak lepas dari faktor luar yang berupa suhu. Suhu akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang akan tumbuh baik di tempat yang bersuhu panas, ada yang tumbuh baik ditempat bersuhu lembab (sedang), dan ada juga yang tumbuh baik ditempat yang bersuhu dingin. Namun, tanaman yang berada di iklim tropis seperti di Indonesia ini akan tumbuh baik ditempat yang bersuhu lembab.
B.     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana pengaruh suhu terhadap tinggi tanaman kacang hijau?
b.      Apakah suhu mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau?
c.       Apakah efek positif dan negativ dari suhu terhadap tumbuhan kacang hijau?

C.     Tujuan Penelitian
            Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang Hijau



BAB II
KAJIAN TEORI

            PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversible.
            Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1.      Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
·         tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
·         akar embrionik yaitu calon akar
·         kotiledon yaitu cadangan makanan

2.      Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.







BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah eksperimen karena kami menggunakan suatu pembanding dan beberapa variabel diantaranya variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat.
B.     Variabel Penelitian
a.       Variabel Bebas      : Suhu pada tempat tanaman
b.      Variabel Kontrol   : Kapas,Kacang hijau
c.       Variabel Terikat    : Tinggi tanaman kacang hijau serta perkecambahannya.

C.     Alat dan Bahan
a.       5 gelas mineral
b.      Penggaris
c.       5 biji kacang Hijau
d.      Air
e.       Kapas

D.    Cara Kerja
a.       Menyiapkan alat dan bahan
b.      membasahi kapas secukupnya lalu masukkan ke bekas gelas air mineral
c.       meletakkan lima biji kacang hijau ke dalam gelas air mineral (5 gelas)
d.      meletakkan gelas tersebut di :
·         Gelas A : di teras
·         Gelas B : di atap rumah
·         Gelas C : di kamar tidur
·         Gelas D : di kamar mandi
·         Gelas E : di lemari es
e.       mengamati pertumbuhan batang setiap harinya selama 6 hari
f.       membuat laporan hasil pengamatan




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Tabel Pengamatan

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Gelas A
0cm
0,6cm
0,18 cm
2,6cm
3,6cm
5,05cm
Gelas B
0cm
0cm
0cm
1cm
1,5cm
2,0cm
Gelas C
0cm
1,94 cm
3,5 cm
5,4 cm
6,4 cm
7,8 cm
Gelas D
0cm
1,4 cm
3,4 cm
7,2 cm
9,8 cm
12,2 cm
Gelas E
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm

Keterangan :
Gelas A : di teras
Gelas B : di atap rumah
Gelas C : di kamar tidur
Gelas D : di kamar mandi
Gelas E : di lemari es

B.     Analisis Data

Dari table diatas , jelas terlihat bahwa pada hari pertama biji kacang hijau belum tumbuh, pada hari berikutnya gelas yang terletak di teras, kamar tidur dan kamar mandi mulai tumbuh. Sedangkan gelas yang terletak di atap rumah mulai tumbuh pada hari ke 4, namun pada gelas E (di Kulkas) tidak tumbuh sama sekali

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat yang lembab dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat yang lembab yaitu di kamar mandi (di gelas D) tetapi kacang hijau yang tumbuh tersebut berwarna pucat karena tidak terkena cahaya matahari. Kemudian rata-rata kacang hijau yang pertumbuhannya paling lambat adalah tanaman yang suhunya tinggi atau di atas genting (gelas A). Selain itu ada juga tanaman yang tidak dapat tumbuh sama sekali yaitu tanaman yang pertumbuhannya di dalam lemari es (gelas E) dikarenakan suhu di dalam lemari es tersebut suhunya terlalu rendah
B.     SARAN

Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Suhu Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya
BAB VI
PENUTUP
Demikian  laporan yang kami yang berjudul “Pengaruh Suhu Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau”. Seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak oleh karena itu saran dari pembaca sangat kami perlukan dalam kemajuan penelitina kami.
Sekian semoga bermanfaat




DAFTAR PUSTAKA

D.A.Dkk 2000. Buku Panutan Biologi untuk SMU kelas 3, Jakarta : Erlangga
http://dedewkania.blogspot.com diunduh pada tanggal  20 November 2013
http://dewi-ambar.blogspot.com diunduh pada tanggal  20 November 2013

www.slideshare.net/ diunduh pada tanggal  20 November 2013


LAPORAN PENELITIAN PENGARUH SUHU TERHADAP PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau”. Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Dalam membuat laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung         :
1.      Orang tua kami, atas doa doanya yang diberikan
2.      Pembimbing kami Ibu Nur Khasanah S.pd atas ilmu yang dikucurkan
3.      Teman teman kami di XII IPA 3, terima kasih atas motivasinya
4.      Boyband Westlife, Celine Dion, Dream theater,  2NEI, atas lagu lagunya yang menginspirasi
Saya menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami berharap para pembaca khususnya guru-guru dan pembaca  berkenan memberikan saran/kritik demi perbaikan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Temangung, 1 November 2013


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penelitian
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan kemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible yaitu tidak dapat balik kebentuk semula. Pertumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.
Pertumbuhan tanaman tidak lepas dari faktor luar yang berupa suhu. Suhu akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang akan tumbuh baik di tempat yang bersuhu panas, ada yang tumbuh baik ditempat bersuhu lembab (sedang), dan ada juga yang tumbuh baik ditempat yang bersuhu dingin. Namun, tanaman yang berada di iklim tropis seperti di Indonesia ini akan tumbuh baik ditempat yang bersuhu lembab.
B.     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana pengaruh suhu terhadap tinggi tanaman kacang hijau?
b.      Apakah suhu mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau?
c.       Apakah efek positif dan negativ dari suhu terhadap tumbuhan kacang hijau?

C.     Tujuan Penelitian
            Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang Hijau



BAB II
KAJIAN TEORI

            PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversible.
            Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1.      Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
·         tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
·         akar embrionik yaitu calon akar
·         kotiledon yaitu cadangan makanan

2.      Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.







BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah eksperimen karena kami menggunakan suatu pembanding dan beberapa variabel diantaranya variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat.
B.     Variabel Penelitian
a.       Variabel Bebas      : Suhu pada tempat tanaman
b.      Variabel Kontrol   : Kapas,Kacang hijau
c.       Variabel Terikat    : Tinggi tanaman kacang hijau serta perkecambahannya.

C.     Alat dan Bahan
a.       5 gelas mineral
b.      Penggaris
c.       5 biji kacang Hijau
d.      Air
e.       Kapas

D.    Cara Kerja
a.       Menyiapkan alat dan bahan
b.      membasahi kapas secukupnya lalu masukkan ke bekas gelas air mineral
c.       meletakkan lima biji kacang hijau ke dalam gelas air mineral (5 gelas)
d.      meletakkan gelas tersebut di :
·         Gelas A : di teras
·         Gelas B : di atap rumah
·         Gelas C : di kamar tidur
·         Gelas D : di kamar mandi
·         Gelas E : di lemari es
e.       mengamati pertumbuhan batang setiap harinya selama 6 hari
f.       membuat laporan hasil pengamatan




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Tabel Pengamatan

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Gelas A
0cm
0,6cm
0,18 cm
2,6cm
3,6cm
5,05cm
Gelas B
0cm
0cm
0cm
1cm
1,5cm
2,0cm
Gelas C
0cm
1,94 cm
3,5 cm
5,4 cm
6,4 cm
7,8 cm
Gelas D
0cm
1,4 cm
3,4 cm
7,2 cm
9,8 cm
12,2 cm
Gelas E
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm

Keterangan :
Gelas A : di teras
Gelas B : di atap rumah
Gelas C : di kamar tidur
Gelas D : di kamar mandi
Gelas E : di lemari es

B.     Analisis Data

Dari table diatas , jelas terlihat bahwa pada hari pertama biji kacang hijau belum tumbuh, pada hari berikutnya gelas yang terletak di teras, kamar tidur dan kamar mandi mulai tumbuh. Sedangkan gelas yang terletak di atap rumah mulai tumbuh pada hari ke 4, namun pada gelas E (di Kulkas) tidak tumbuh sama sekali

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat yang lembab dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat yang lembab yaitu di kamar mandi (di gelas D) tetapi kacang hijau yang tumbuh tersebut berwarna pucat karena tidak terkena cahaya matahari. Kemudian rata-rata kacang hijau yang pertumbuhannya paling lambat adalah tanaman yang suhunya tinggi atau di atas genting (gelas A). Selain itu ada juga tanaman yang tidak dapat tumbuh sama sekali yaitu tanaman yang pertumbuhannya di dalam lemari es (gelas E) dikarenakan suhu di dalam lemari es tersebut suhunya terlalu rendah
B.     SARAN

Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Suhu Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya
BAB VI
PENUTUP
Demikian  laporan yang kami yang berjudul “Pengaruh Suhu Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau”. Seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak oleh karena itu saran dari pembaca sangat kami perlukan dalam kemajuan penelitina kami.
Sekian semoga bermanfaat




DAFTAR PUSTAKA

D.A.Dkk 2000. Buku Panutan Biologi untuk SMU kelas 3, Jakarta : Erlangga
http://dedewkania.blogspot.com diunduh pada tanggal  20 November 2013
http://dewi-ambar.blogspot.com diunduh pada tanggal  20 November 2013

www.slideshare.net/ diunduh pada tanggal  20 November 2013


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...