PENGERINGAN
Pengeringan adalah suatu cara untuk mengurangi sebagian air sampai batas tertentu dari suat bahan makanan.Umumnya kandungan air dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi dengan suhu 35-45 C.
Tujuanya dari pengeringan ialah untuk melawan kebusukan bahan oleh aktifitas mikroba. Meskipun bahan yang kering bukan berarti telah steril. Mikroba memang tidak dapat tumbuh pada bahan yang kering. Apabila bahan yang dikeringkan basah kembali, maka mikroba dengan cepat akan tumbuh, terkecuali bila bahan/ makanan tersebut langsung dimakan / didinginkan.
1) Keuntungan pengeringan :
Ø Bahan dapat disimpan lebih lama
Ø Pengangkutan menjadi lebih ringan
Ø Biaya yang dibutuhkan untuk fasilitas pengeringan relative lebih kecil
Ø Tidak memerlukan cara sterilisasi khusus
Ø Bahan bahan yang telah dikeringkan, tidak memerlukan persyaratan
Ø Pemakaian bahan kering lebih praktis
2) Kerugian Pengeringan :
Ø Kerusakanya tidak dapat diketahui dengan segera
Ø Berberapa jenisnya perlu direndan air.
3) Macam-macam pengeringan :
PENGERINGAN ALAMI
Pengeringan alami mendapatkan hasil yang berbeda karena kita mengenal keadaan cuaca yang berbeda dapat terjadi karena panas terik, cuaca mendung atau keadaan sinar matahari terhalang, sehingga tidak dapat mengenai bahan yang dikeringkan,terutama didaerah beriklim tropis dengan sinar matahari yang selalu ada sepanjang tahun. Pengeringan dengan sinar matahari tidak hanya dilakukan oleh pengusaha kevil tetapi dilakukan juga oleh pengusaha yang relative bermodal besar. Misalnya pabrik Tapioka, Kopra, pengeringan buah kurma, maupun anggur.
a) Keuntungan :
o Biayanya ,urah
o Tidak memerlukan keahlian khusus
b) Kerugian :
o Waktu yang dipakai untuk pengeringan tidak selalu tepat. Umumnya pengeringan berlangsung lebih lama. Hal ini kadang-kadang menyebabkan kerusakan lebih besar
o Tempat pengeringan relative lebih luas
o Kebersihanya kurang terjamin, karena dilakukan di tempat terbuka
o Prosesnya tergantung pada keadaan cuaca
o Penyusutan bahan makanan relative lebih lama
PENGERINGAN BUATAN
Pada proses pengeringan, pengeringan dilakukan terutama pada suhu dan volume udara yang dihembuskan.
Kualitasnya tergantung kepada :
Þ Suhu
Þ Kelembaban dan volume kubik yang dihembuskan
Þ Tebal lapisan bahan yang dikeringkan
Þ Pengadukan bahan.
Pada proses dehidrasi, udara yang dipanaskan dialirkan atau diskulasikan dengan alat pengehembus.untuk menghasilkan produk tertentu atau tingkat kekeringan tertentu, maka suhu kelembaban dan kecepatan diatur dan diubah-ubah, disesuaikan dengan kebutuhan. Pola dan cara kerja alat-alat pengeringanbuatan, brtbeda-beda dan sangat bervariasi.
Pengeringan buatan terutama dapat dilakukan oleh industry-industri yang bermodal besar, karena dibutuhkan alat-alat dengan biaya yang besar pula. Pengeringan buatan kadang-kadang dikombinasikan dengan pengeringan alami dengan tujuan mengurangi kerugian dan mendapat untung yang besar.
a) Keuntungan :
Y Suhu dan aliranya dapat diatur
Y Kebersihan lebih terjamin
Y Kemungkinan kerusakan dapat dikurangi
Y Tidak memerlukan area yang luas
Y Penyusutan lebih kecil
b) Kerugian :
Membutuhkan peralatan yang mahal
Membutuhkan bahan bakar
Membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian tertentu
CONTOH PENGERINGAN
À IKAN ASIN :
Ikan
ß
Disiaangi
ß
Ditiriskan
ß
Digarami
ß
Disusun dalam bak pengaraman
ß
Disimpam 1-3hari
ß
Diangkat
ß
Ditiriskan
ß
Dijemur 3-4 hari
À TERI NASI DAN EBI KERING
Teri atau Udang
ß
Dicuci bersih
ß
Direbus dalam larutan
ß
Ditiriskan dan dijemur
ß
Teri dan ebi kering
nice article :)
BalasHapusmau nanya ini sumber nya dari mana ya? saya butuh untuk penulisan referensi laporan..
makasih :))
Kurang banyak contohnya... :(
BalasHapus