Contoh Laporan Penelitian Sederhana 2

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penelitian

Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1996) penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan.

Kutipan diatas menekankan perlunya dilakukan penelitian untuk memudahkan pemahaman dalam pembelajaran. Jika dilihat melalui kompetensi dasar siswa biologi SMA, para siswa mampu menyajikan ciri-ciri umum filium dalam kingdom protista dan peranya bagi kehidupan. Dari kompetensi dasar itulah Bapak Sri Adi S.pd bersama para siswa melakukan penelitian mengenai berberapa contoh dari protista hingga mempermudah siswa dalam menuntaskan kompetensi dasar dengan mudah

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya ialah        :

1.      Apa sajakah jenis-jenis protista?

2.      Seperti apakah ciri-ciri dari protista?

C.     Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan diantaranya         :

1.        Untuk mempermudah pemahaman kami mengenai protista

2.        Untuk menyelesaikan kompetensi dasar yang telah ditantukan

BAB II

METODE PENELITIAN

A.    Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dengan Judul “PROTISTA” dilakukan di Labolatorium biologi SMA Negeri 3 Temanggung, di jalan Mujahidin Temanggung. Penelitian ini dilakukan pada Tanggal 24 Oktober 2011 pada jam ke-2 dan ke -3. Penulisan laporan diharapkan selesai pada 30 Oktober 2011

B.     Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah metode kualitatif sehingga mampu memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan jelas.

C.     Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah

1.      Alat dan bahan yang diperlukan         :

Ø  Mikroskop

Ø  Preparat basah

Ø  Pinset panjang

Ø  Gelas kimia

Ø  Air rendaman jerami

Ø  Air kolam

2.      Langkah kerja :

Ø  Meletakan Mikroskop di tempat yang tepat

Ø  Mengatur cahaya pada mikroskop

Ø  Menuangkan air kolam/ air jerami ke dalam gelas kimia

Ø  Mengambil air kolam/ air jerami dengan mengunakan pinset ke dalam preparat basah

Ø  Meletakan preparat ke meja preparat dan mejepitnya dengan penjepit objek glass

Ø  Mengatur focus bayangan

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

          Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap 2 jenis air yaitu air kolam dan air jerami, dapat dilihat sebagai berikut :

A.    Air Kolam

Air kolam yang diambil ialah air kolam berwarna hijau, air yang hijau ini bukan karena kolamnya yang kotor ( terkena lumut ) melainkan airnya yang berwarna hijau karena didalam air ini terdapat Euglena. Pertanyaanya ialah Euglena termasuk hewan / Tumbuhan? Euglena disebut hewan karena tidak berdinding sel dan dapat bergerak aktif! Sedangkan disebut tumbuhan karena Euglena mempunyai klorofil ( zat hijau daun ) dan bisa berfotosintesis.

Secara garis besar seperti inilah ciri –ciri Euglena       :

Ø  Organisme bersel tunggal dengan susunan sel eukariota

Ø  Sel tidak dibungkus oleh dinding selulosa, melainkan oleh perikel berprotein, yang berada didalam plasmalema. Pada kebanyakan Euglenoid, perikel itu bersifat lentur sehingga memungkinkan perubahan bentuk sel, tetapi pada beberapa jenis, perikel ini kaku sehingga sel memiliki bentuk tetap.

Ø  Ujung depan sel euglenoid melekuk kedalam membentuk saluran yang ujung dalamnya meluas menjadi rongga membulat membentuk reservoar. Saluran dan reservoar itu walaupun dianggap sebagai terusan tempat partikel makanan padat masuk kedalam sel.

Ø  Beberapa euglenoid berfotosintesis dan yang lain tidak. Anggota-anggota yang berpigmen memiliki kloroplas yang berisi klorofil a dan b. Hasil fotosintesis disimpan sebagai paramilon, sebuah polimer glukosa yang berbentuk butiran dalam sitoplasma.

Ø  Pada dasarnya euglenoid memiliki dua buah flagel tipe cambuk berjumbai, dengan tonjolan lateral yang berupa bulu yang terletak pada satu barisan sepanjang flagel.

Ø  Perkembangbiakan seksualnya mungkin tidak terjadi atau jika ada jarag sekali terjadi.

secara umum susunan tubuh Euglenophyta adalah uniseluler atau bersel satu, kecuali pada beberapa jenis saja yang berbentuk koloni, contohnya Colacium.

B.     Air Jerami

Didalam air jerami yang telah direndam selama 1 minggu dapat ditemukan Paramecium didalamnya. Bentuk tubuh dari Paramecium umumnya seperti telapak sandal atau sepatu dengan bagian depan tumpul dan meruncing di bagian belakang. Struktur bagian yang mengandung lekuk muluk (peristoma yang melanjutkan diri sebagai sitofaring) disebut bagian ventral, dan pada bagian sebaliknya merupakan sisi aboral atau dorsal. Protoplasma area tubuh yang tampak jernih adalah bagian ektosark, sedang daerah berbintik merupakan bagian (lapisan) endosark.

Reproduksi Paramecium dilakukan dengan cara pembelahan biner dengan  diselingi oleh proses konjugasi. Paramecium hidup bebas di perairan air tawar yang mengandung banyak bakteri. Medium untuk mengkultur paramecium di laboratorium adalah rendaman air jerami. Paramecium dapat ditemui di sekitar tetesan air atau reruntuhan, tampak sebagai benda kecil yang mengalir jika dilihat di bawah mikroskop. Tubuhn Paramecium akan bergerak maju dengan menggunakan silium ke arah depan dan belakang. Ketika hewan memutar berotasi dengan poros longitudinal maka tubuhnya bergerak miring, gerakan ini dibantu dengan gerakan getaran kuat silium pada lekuk mulut.

BAB IV

PENUTUP

            Demikian laporan hasil penelitian mengenai “PROTISTA” yang kami sampaikan melalui karya ilmiah.Sebagaimana kata pepatah “tiada gading yan tak retak” yang artinya tiada suatu hal pun yang tidak mempunyai salah, bergitupula dengan karya ilmiah ini, tentu masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran dari para pembaca sangat kami butuhkan demi perbaikan karya yang selanjutnya

            Akhir kata semoga karya ini bisa bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com

http://www.authorstream.com/

MGMP SMA.2011.Biologi untuk SMA/MA kelas X semester gasal.Temanggung:Viva Pakarindo.

http://www.google.co.id/search