Cara Membuat Vas Yunani

Vas Yunani terkenal karena banyak bentuk dan lukisan dekoratif mereka.

Bahkan banyak dari yang kita ketahui tentang Yunani kuno ini berasal dari mereka  belajar membentuk gerabah.

apa yang mereka digunakan untuk, dan gambar yang ditemukan pada gerabah. Pemandangan kehidupan sehari-hari dan dewa, monster, dan pahlawan banyak detail rinci yang menakjubkan.Banyak pelukis Yunani menjadi begitu terampil bahwa mereka bisa “menceritakan” cerita melalui lukisan.Vas Athena Kuno terbuat dari tanah liat merah yang indah. Nama Athena, angka hitam pada tembikar, sosok manusia dan hewan dengan teknik siluet, menggunkan glasir hitam dilukis diatas tanah liat merah. Glasir yang diterapkan kadang-kadang memakai beberapa lapis, dan menghasilkan permukaan mengkilap dan berkilau.

Sebelum pot dibakar, artis menorehkan angka, gambar siluet menembus permukaan tanah liat merah, yang sudah diglasir hitam sehingga menimbulkan gambar putih yang kontras.

Contoh gambar ini adalah koleksi Museum Carlos, yang menggambarkan adegan kehidupan pahlawan Yunani, Herakles dilukis di Manner, oleh pelukis Antimenes 520-510 SM Tempat air dari Terracotta.

Bahan yang diperlukan:

Pot keramik yang masih mentah

Glasir berwarna hitam

Pencil

Lembaran gambar Yunani untuk mal/ acuan

alat ukir untuk menorah

Cara membuat:

Pot keramik di lapisi glasir hitam, setelah kering, tempelkan gambar acuan yang sudah dilubangi dengan cutter sesuai gambar yang ada atau anda menciptakan sendiri. Gunakan pencil untuk menggambar ikuti pada tepi-tepi lubang gambar sehingga samadengan gambar yang ada, ulangi gambar untuk tepi pada bagian atas dan bawah pot keramik.

Gunakan cara diatas juga untuk gambar tengah pot. Setelah selesai membuat mal atau acuan, atau bisa juga disebut sketsa.

Toreh pada mal yang ada dengan alat ukir sedalam yang anda kehendaki, usahakan dalamnya torehan merata.

Setelah itu bisa dimasukkan kedalam tungku keramik ( kiln ). Sebelum masuk ke tungku periksa lagi jangan sampai glasir hitam yang sudah kering tidak masuk ke area torehan, supaya hasilnya tidak kotor.