Rabu, 20 Juni 2012

Makalah Perang Dunia Ke 2


A.     Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

Ø  Penyebab Tidak Langsung Perang Dunia II
Munculnya Nasionalisme Berlebihan
1.     Nasionalisme yang ikut memicu perang dunia I semakin berkembang setelah perang selesai, bahkan nasionalisme cenderung menjadi chauvinisme, kecenderungan tersebut tampak pada kebanggaan berlebihan terhadap bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.
2.    Nasionalisme berlebihan muncul di italia, jerman, dan jepang. Di italia berupa klaim atas wilayah yang menang menjadi bagian kekaisaran romawi dijerman berupa pengejaran terhadap bangsa yahudi dalam rangka pemurnian ras arya, di jepang berupa klaim atas asia sebagai kesatuan kawasan dibawah jepang.
a.      Fasis Italia
Kepemimpinan fasis di italia dikenalkan oleh Benito Musolini. Musolini bermaksud menjadikan italia sebagai pewaris kejayaan Romawi. Ia sangat berambisi untuk menguasai negara-negara lain yang dulu menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Musolini yang digelari     Il Duce (pemimpin) kemudian membuat tanda-tanda kebesaran italia dengan mengambil simbol-simbol atau lambang-lambang dari zaman Kekaisaran Romawi. Kendati dalam perang dunia I termasuk salah satu negara pemenang perang tetapi hasil rampasan perang yang diterima italia sangat sedikit. Seusai perang negara ini justru mendapat kerugian besar dengan hancurnya sistem ekonomi. Akibatnya kemiskinan, pengangguran, kejahatan, dan kerusuhan merejalela di mana mana. Dengan jalan ultranasionalisme, Musolini percaya negaranya dapat bkembali kepada kemakmuran ekonomi. Sebagian besar rakyat italia ternyata nendukung cita-cita dan gagasan Musolini tersebut. Upaya-upaya Musolini untuk mencapai kebesaran dan kejayaan italia adalah sebagai berikut:
(1)   Memaksa raja italia Victor Imanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya.
(2)  Menyatukan bangsa italia yang belum merdeka sesuai dengan semangat.
(3)  Memperkuat angkatan perang melalui jalinan kerja sama militer dengan pihak jerman.
(4)  Membantu jendral Franco dalam perang saudara di spanyol untuk melicinkan jalan menguasai seluruh laut tengah sebagai man nostrum (laut kita) italia.
(5)  Menduduki ethiopia dan albania.
b.    Fasis Jerman
Pemimpin fasisme jerman ialah Adolf Hitler. Ia mendirikan partai National Sozialistische Deutsche Arbeiter Partei  (NSDAP) yang lebih dikenal dengan nama Nazi pada tahun 1921. Ia membentuk tentara pribadi yang dinamakan Schutz S  ffeln (S.S) ataun pasukan penjaga. Dalam bukunya yang diberi judul Mein kampf (Perjuangan Saya), Hitler mengumandangkan keagungan bangsa jerman sebagai ras yang unggul. Menurut Hitler, ras Arya telah diciptakan untuk memimpin dunia.

1




Oleh karena itu, kejayaan Jerman seperti sebelum pecah Perang Dunia I menjadi impiannya. Adolf Hitler yang disebut rakyatnya sebagai Der Fuchrer (pemimpin) tidak saja ingin mengembalikan kejayaan masa lampau, tetapi juga bermaksud memperbaiki keadaan ekonomi negara yang rusak akibat perang.      Ia berusaha menyusun suatu pemerintahan  yang kuat dengan sistem terpimpin. Upaya yang ditempuh Hitler untuk mewujudkan kejayaan jerman, yaitu sebagai berikut:
(1)   Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi.
(2)  Mengobarkan semangat anti Yahudi dengan membunuh atau mengusirnya.
(3)  Merobek perjanjian Versailles dengan tidak mau membayar kerugian perang.
(4)  Membentuk polisi rahasia Gestapo untuk menindas setiap lawan politik Nazi.
(5)  Membangun armada angkatan perang yang kuat.
c.    Fasis Jepang
Pada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, jepang mulai tampil sebagai negara industri yang maju. Negara ini menghadapi kendala kurangnya bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri. Untuk mengatasinya,
Jepang melancarkan politik ekspansi ke negara-negara di kawasan asia-pasifik. Dalam melancarkan politik ekspansinya, Kaisar Hirohito melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
(1)   Memodernisasi angkatan perang dengan mengagungkan semangat Bushido (jalan ksatria) sebagai semangat berani mati demi negara dan kaisar.
(2)  Mempropagandakan ajaran          (dunia sebagai satu keluarga) yang berarti jepang harus memimpin dunia.
(3)  Menyingkirkan tokoh-tokoh yang antimiliterisme.
(4)  Mempropangandakan jepang sebagai cahaya, pemimpin, pelindung asia yang akan membebaskan bangsa-bangsa dari penjajahan bangsa barat.
(5)  Meluaskan wilayah kekuasaan ke negara terdekat, seperti korea, manchuria, dan cina.
Timbulnya Pemerintahan Diktator
1.     Krisis berlarut-larut setelah perang dunia I memunculkan anggapan bahwa pemerintahan demokratis tidak bisa dipertahankan, timbul kecenderungan untuk menempatkan pemerintahan dibawah satu penguasa. Keberhasilan pemerintah diktator memulihkan stabilitas ekonomi, membangkitkan dukungan dari rakyat sekaligus mendorong negara lain untuk menerapkan model pemerintahan yang sama.
2.    Pemerintahan diktator antara lain muncul di Italia, Jerman, Spanyol, Uni Soviet, dan Jepang.
Munculnya Politik Agresi Militer
1.     Politik agresi militer muncul bersamaan di Italia, Jerman, dan Jepang sekitar tahun 1930an, politik agresi militer itu berdasarkan doktrin tertentu dalam negara, masing-masing doktrin itu menjadi alasan klaim atas suatu wilayah misalnya Jerman merasa berhak atas Rhineland karena wilayah itu dihuni oleh bangsa jerman.
2




2.    Politik agresi militer di Italia berdasarkan doktrin Italia Irredenta, politik agresi militer Jerman berdasaran doktrin Libensraum, dan politik agresi militer Jepang berdasarkan doktrin Hakko-Ichi-U.
3.    Politik agresi militer erat kaitannya dengan upaya menguasai wilayah yang kaya akan bahan mentah industri termasuk industri mesin perang.
4.    Politik agresi militer terlaksana dalam serangan Italia ke Afrika Utara dan Ethiopia, serangan Jerman ke Rhineland dan Austria, dan serangan Jepang ke Manchuria dan Cina.
Ø  Penyebab Langsung Perang Dunia II
1.     Serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 september 1939, mengawali pertempuran di Front Eropa dan Afrika Utara.
2.    Serangan Jepang terhadap pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii, pada tanggal 7 Desember, dan mengawali pertempuran di front pasifik.

B.      Kronologi Perang Dunia II

Sejak tahun 1931 negara-negara di dunia memulai terancam kembali dengan terulangnya perang dunia. Hal ini disebabkan negara-negara fasis mulai melancarkan agresi militer terhadap negara-negara yang diincarnya. Jepang menyerbu Manchuria tahun 1931. Italia menyerbu Abessynia tahun 1935. Selanjutnya, pada tahun 1936 Jerman mengirim pasukanke tepi sungai Rhein yang berarti melanggar perjanjian Versailles. Kemudian Jepang menyerbu Cina Utara tahun 1937. Jerman dengan berani memasuki Austria dan menggabungkan negara itu sejak tahun 1938. Pada tahun yang sama, Jerman menduduki wilayah Sudeten. Setahun kemudian, Italia melakukan invasi ke Albania, dan Jerman menyerbu Cekoslovakia, Memel, dan Polandia. Peristiwa penyerbuan Jerman ke Polandia merupakan awal pecahnya Perang Dunia II.
Sebelum pecahnya perang dunia II, Jerman, Italia, dan Jepang berhasil membuat pakta anti komintem pada November 1938, negara fasis Jerman dan Italia melakukan konferensi dengan negara-negara liberalis seperti Inggris dan Perancis di Munich Jerman, negara-negara peserta konferensi Munich kemudian menyepakati perlunya menciptakan perdamaian di Eropa dan mencegah meluasnya paham komunis di Eropa, dalam konferensi tersebut Jerman menuntut wilayah Sudeten di Cekoslovakia yang mayoritas penduduknya berbangsa Jerman, tuntuan Jerman itu disetujui Inggris dan Perancis, dengan syarat Jerman tidak akan melakukan agresi lagi dan mau mengakui integritas negara-negara lain, Jerman menyetujuinya hal ini berarti perdamaian di Eropa akan segera terwujud, pada perkembangan selanjutnya ternyata Jerman melanggar hasil kesepakatan yang dibuat dalam konferensi Munich, Jerman menyerang Cekoslovakia dan Memel di Baltik pada Maret 1939. Tindakan jerman itu membuat Inggris dan Perancis merasa tertipu, bahkan Jerman menuntut kota mengadakan perjanjian rahasia dengan Uni Soviet pada 23 Agustus 1939, perjanjian rahasia Jerman Uni Soviet pakta non agresi berisi hal-hal sebagai berikut:
a.   Jerman akan akan memperoleh Polandia barat dan Lithuania sedangkan Uni Soviet akan memperoleh Polandia timur, Latvia, Estonia, Finlandia dan Bessarabia.
b.  Jerman dan Uni Soviet tidak akan saling menyerang.
Setelah tercapai kesepakatan rahasia dengan Uni Soviet, Jerman mengeluarkan ultimatum kepada Polandia untuk menyerahkan kota Danzig, Polandia menolaknya dan Jerman segera menyerang Danzig pada 1 September 1939.
                                                                                                        3




Inggris dan Perancis hilang kesabaran atas tindakan Jerman tersebut, dan menyatakan perang sejak 3 september 1939, negara-negara yang dirugikan Blok Axis kemudian menyatakan dukungannya kepada Blok Sekutu, dengan demikian pecahlah Perang Dunia II diantara 2 blok yang saling bertentangan:
a.    Blok Axis yang beranggotakan Jerman, Italia, dan Jepang.
b.    Blok Sekutu yang beranggotakan Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Uni Soviet, RRC, Australia, dan lain-lain.
Ø Skema negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II


Right Arrow: Blok Axis
 
1.
Jerman
2.
Italia
3.
Jepang
Right Arrow: Perang Dunia II
(1939-1945)








1.
Inggris
2.
Perancis
3.
Amerika serikat
4.
Rusia (Dari 1941)
5.
RRC
6.
Australia
7.
Belgia
8.
Belanda








9.
Denmark
10.
Norwegia
11.
Mesir
12.
Yugoslavia
13.
Polandia

14.
Negara-negara pendukung yang lain



 



 
 



Ø  Akhir Perang Dunia II:
1.     Sekutu mendaratkan pasukan di pantai Normandia, 6 juni 1944.
2.    Jerman menyerah kepada Sekutu, Mei 1955.
3.    Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Sekutu.
4.    14 agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Ø  Tanggal 17 juli-2 Agustus 1945 diadakan konferensi Postdam untuk mengakhiri perang, isinya:
1.     Jerman dibagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.
2.    Jerman harus membayar pampasan perang.
3.    Angkatan perang Jerman dikurangi.
4.    Partai Nazi dihapus.
5.    Penjahat perang akan dihukum.

4




Ø  Tanggal 8 september 1951 diadakan konferensi san franscisco, isinya:
1.     Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.
2.    Jepang membayar pampasan perang.
3.    Daerah yang dikuasai jepang dikembalikan ke pemiliknya.
4.    Penjahat perang akan dihukum.

C.      Akibat Perang Dunia II

Ø  Dibidang Politik:
1.     Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai kekuatan raksasa baru dunia.
2.    Terjadi perebutan pengarih antara Amerika Serikat da Uni Soviet sehingga muncul Blok Barat dan Blok Timur dengan NATO dan Pakra Warsawanya.
3.    Tumbangnya imperialis di Asia Afrika
4.    Munculnya negara-negara baru dan negara-negara merdeka yang terbebas dari penjajah.
5.    Organisasi perdamaian dunia, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) terbentuk.
Ø  Dibidang Ekonomi:
1.     Amerika Serikat muncul sebagai kreditor seluruh dunia. Karena wilayah AS tidak terlibat langsung dalam perang, kondisi keuangan AS paling stabil diantara negara-negara besar lainnya. Dengan kekuatan keuangan AS melancarkan Marshall Plan untuk membantu perekonomian negara-negara Eropa Barat.
2.    Perekonomian dunia terbagi atas perekonomian liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis, sistem ekonomi komando berlaku di negara-negara komunis, dan sistem ekonomi campuran berlaku di negara-negara yang baru merdeka.
Ø  Dibidang Sosial:
1.     Muncul gerakan-gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak poranda akibat perang.
2.    Timbul inisiatif untuk mendirikan lembaga internasional yang yang memiliki wibawa dalam memelihara perdamaian dunia. Inisiatif itu datang dari Franklin Delano Roosevelt (AS) yang diteruskan penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (Inggris), dan Joseph Stalin (Uni Soviet). Inisiatif itu terlaksana dengan berdirinya United Nations atau PBB.
D.     Kesimpulan
Perang Dunia II terjadi antara Blok Axis dengan Blok Sekutu tahun 1939-1945, yang diakhiri menyerahnya jepang kepada sekutu, perang yang sangat banyak menelan korban jiwa maupun harta ini sungguh tragis, karena berjuta-juta nyawa tak berdosa menjadi korban.










                                                                                                                                                                                                 5               

3 komentar:

Terima Kasih Komentarnya:)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...