Kamis, 15 Desember 2011

Haruskah Kedokteran?

            Aku siswa kelas 1 sma, belakangan ini aku agak pusing dengan  masa depanku. Orang tua ku ingin aku agra bisa masuk ke jurusan IPA, dan melanjutkan ke kedokteran, ya,, tidak hanya orang tuaku, semua juga berharap seperti itu. aku pun ketika SMP juga bercita-cita seperti itu, namun belakangan ini aku sadar, nilaiku lebih menonjol ke IPS dari pada ke IPA, setiap pelajaran IPA nilaiku selalu jelek, terutama Matematika, bahkan samapi saat ini pun aku masih harus menghitung dengan jari jumlah 7x8, aneh bukan? namun memang itulah aku, aku orang yang ceroboh dan tidak teliti, jika aku masuk IPA dan menjadi Dokter akan seperti apakah pasienku?

            Mengenai IPS, bulan lalu aku diikutkan penelitian IPS mengenai "persepsi dan perilaku merokok di kalangan siswa SMA" saat itul;ah aku sadar, aku lebih senang belajar tentang perilaku manusia, aku senang jika aku berfikir menggungakan pendapat ku sendiri ( tidak seperti di IPA yang harus berpacu dengan buku dan jika salah resikonya bisa fatal) di penelitian itu aku mengeluarkan semua pendapatku, dan ketika presentasi aku menjadi pembicara dan mendapatkan 2 jempolan dari guru-guru. saat itu aku tau aku memang bakat dalam IPS. aku suka IPS karena di IPS aku bisa mengeluarkan semua Pendapatku dan aku diajak berfikir. namun jika di IPA aku diharuskan untuk mematuhi semua yang ada dibuku, itulah yang membuatku stress, karena pemikiran di otak tidak bisa dikeluarkan
          
            lalu jika kamu masuk IPS kuliah kamu mau masuk apa? jurusanya mau apa? kerjanya mau bagaimana?
            itulah pendapat Ibuku dan Ayahku ketika aku menginginkan masuk IPS, mereka ( Orang tuaku ) berpendapat bahwa masuk IPA itu akan mudah mencari  jurusan, tapi itu salah, aku punya tujuan, tujuanku ialah masuk IPS dan menjadi Psikater. tapi ibuku justru melarangnya, karena teman Adik Ibuku masuk ke jurusan Psikater dan sekarang ia menggangur. lantas kenapa???
            Orang tuaku berpendapat bahwa orang bisa sukses jika ia menjadi seorang dokter saja, karena dengan dokter pasti bisa diterima di semua rumah sakit, dan membuka praktek lalu dapat menghasilkan uang banyak, atas pendapat itulah orang tuaku memasukan kakak pertamaku kedalam kedokteran dan memintaku untuk mem\ngikuti jalanya. padahal pendapat orang tuaku salah dokter pun masih harus menjalani wawancara kerja, tes untuk kerja dsb, dan jika ingin buka praktik kedokteran pun harus meminta izin dahulu, tidak semua dokter bisa membuka praktik di rumah. itulah pendapat orang tuaku
             Namun seiring berjalanya waktu, akupun sadar peranku sebagai seorang wanita, jika aku kerja menjadi dokter, psikater, atau semacamnya dan aku terikat kontrak kerja seperti harus kerja sift malam, bagaimana dengan anak dan suamiku kelak? haruskah aku meninggalkanya?
             akhirnya aku pun putuskan aku harus bekerja dimana pekerjaan itu bisa aku kerjakan kapanpun aku mau.!!!
             APA PEKERJAAN ITU?
   
              BERDAGANG/ BERJUALAN /MEMBUKA TOKO,, dsb

               membuka sebuah toko yang bisa menjadi sarana untuk mengeluarkan Ekspresiku,, akupun menemukanya, yaitu ialah membuka toko baju dimana bajunya aku sendiri yang menjahit dan mendesain, aku pun sekarang mulai untuk belajar jahit


               Pembaca yang budiman,, doakan aku agar aku bisa suksees membuka toko baju itu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya:)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...